1. Pembakar kaki 3
Kaki tiga sebagai penyangga pembakar spirtus.
2. Segitiga porselin (Clay triangle)
Untuk menahan wadah, misalnya krus pada saat pemanasan ataau corong pada waktu penyaringan.
3. Cawan porselin
Untuk menguapkan larutan atau mengeringkan zat padat yang basah. Terbuat dari porcelain. Dan jika dipanaskan pakai kasa asbes.
4. Pinggan poselin
Untuk menguapkan larutan, sehingga lebih pekat atau menjadi kering dan mengkristalkan zat serta penyubliman.
5. Tabung reaksi (test tube, culture tube)
Fungsi tabung reaksi adalah sebgai wadah mereaksikan dua atau lebih larutan / bahan kimia, untuk pengembangan mikroba.
akan gelas arloji sebagai penutup.
Fungsi beaker Glass ( Gelas Piala ) : untuk mengaduk, mencampur dan memanaskan cairan. . Gelas piala tidak dapat digunakan untuk mengukur volume.
6. Pipet gondok
Digunakan untuk mengambil larutan dengan volume tertentu sesuai dengan label yang tertera pada bagian pada bagian yang menggembung.
7. Pipet ukur
Untuk mengukur volume larutan
8. Batang pengaduk
Batang pengaduk, terbuat dari gelas digunakan untuk mengaduk larutan.
9. Corong
Fungsi nya adalah membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu ke wadah yang lain terutama yang bermulut kecil serta digunakan untuk menyimpan kertas saring dalam proses penyaringan
10. Gelas arloji (watch glass)
Fungsi gelas arloji adalah untuk menyimpan bahan yang akan ditimbang terutama untuk bahan padat atau pasta. Dapat pula digunakan saat menutup wadah saat proses penguapan
11. Klem buret
Memegang buret yang digunakan untuk titrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar